Di Usia Berapa Anak Mulai Mengalami Gangguan Psikologi?
Tidak ada usia yang pasti di mana anak secara otomatis mengalami gangguan psikologis. Kesehatan mental anak dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk faktor genetik, lingkungan keluarga, pengalaman hidup, dan sebagainya. Namun, ada beberapa periode kritis dalam perkembangan anak di mana risiko gangguan psikologis dapat meningkat. Berikut adalah beberapa fase penting dalam Masalah Psikologis Remaja Masa kini:
- Awal Kehidupan: Meskipun bayi dan balita mungkin terlalu muda untuk diagnostik formal, faktor-faktor seperti penanganan yang tidak memadai, kurangnya perhatian, atau stres dalam lingkungan dapat berdampak pada perkembangan kesehatan mental anak.
- Masa Pra-sekolah: Di usia ini, masalah seperti gangguan perilaku, kecemasan terpisah dari orang tua, atau keterlambatan perkembangan dapat muncul. Pentingnya interaksi sosial positif dan perasaan keamanan dalam hubungan keluarga menjadi sangat kritis.
- Masuk Sekolah: Beberapa anak dapat mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah, menimbulkan risiko masalah seperti kecemasan sosial, kesulitan belajar, atau masalah perilaku.
- Remaja Awal: Pubertas dan masa remaja awal sering kali dianggap sebagai periode di mana risiko gangguan kesehatan mental meningkat. Identitas diri, tekanan akademis, dan dinamika sosial yang kompleks dapat berkontribusi pada masalah seperti depresi, kecemasan, atau gangguan makan.
- Transisi ke Dewasa: Periode ini melibatkan banyak perubahan signifikan, termasuk keputusan terkait pendidikan dan karier, serta eksplorasi identitas dan hubungan romantis. Remaja yang menghadapi kesulitan dalam mengatasi transisi ini mungkin berisiko mengalami gangguan psikologis.
Meskipun ada risiko tertentu di berbagai tahapan perkembangan, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak mengalami gangguan psikologis. Faktor pelindung, seperti dukungan sosial, kesejahteraan keluarga, dan keterlibatan positif dalam aktivitas, dapat membantu melindungi kesehatan mental anak. Jika orang tua atau pengasuh mendeteksi perubahan perilaku yang mencolok atau tanda-tanda kesulitan, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mengevaluasi dan memberikan dukungan yang sesuai.
Baca Juga 3 Perbedaan Psikologi Profesi dan Ilmu Psikologi Secara Umum
Add comment